Iklan

Penataan ulang

Sedang dalam penataan ulang. Silahkan nikmati dan bila ada yang kurang berkenan mohon maaf!

Samakah Manusia dan binatang?

Sebelum saya menuliskan apa yang menjadi pemikiran saya ini, aku harap rekan rekan tidak langsung menanggapinya dengan emosional. Sebenarnya antara manusia dan hewan diciptakan dalam keadaan dan bentuk yang sama sekali berbeda. Bahkan kalau kita pernah belajar tentang sejarah penciptaan manusia (moga-moga jangan nggak pernah), sangat jelas sekali perbedaan proses penciptaan antara keduanya. Disebutkan dengan jelas bahwa manusia diciptakan sebagai satu-satunya makhuk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang dibuat tidak hanya dengan kata-kata Tuhan tetapi harus melalui proses yang rumit. Sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan penciptaan hewan atau bahkan alam semesta yang luar biasa dahyatnya ini.

Sesungguhnya,harusnya manusia memang harus berbeda jauh dengan binatang, karena manusia diciptakan dengan keunggulan yang jauh dari binatang. Kita sebagai manusia dikaruniai dengan akal budi yang hebat, yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Sangat jauh jika dibandingkan dengan hewa. Hewan yang paling pintar sekalipun! Tetapi sayangnya, kelebihan itu tidak bisa dimanfaatkan manusia dengan sebaik-baiknya. Yang lebih menyedihkan, manusia, baik dimasa sebelum kita lahir hingga detik ini cenderung meniru sifat-sifat atau perilaku binatang. Tidak hanya seperti kancil yang dikatakan suka menipu, manusia juga seperti kucing yang suka mencuri. Ada yang lebih dari itu. Manusia banyak yang doyan membunuh sesamanya. Salahkah kalau dikatakan tak ada bedanya manusia dan binatang. Banyak sekali contoh yang ada dalam kehidupan di sekitar kita. Dari yang sederhana, ngomongin tetangga sampai tega-tegannya membunuh tetangga atau teman hidupnya hanya karena masalah yang sederhana.

Dengan kenyataan yang seperti ini, sudah seharusnya kita sebagai makluk yang paling luhur untuk bersama-sama mencoba menciptakan sebuah fenomena yang baru tentang manusia. Bukan manusia yang seperti binatang, tetapi banusia yang lebih baik segalanya dari binatang. Sebuah era baru di mana manusia tak lagi bisa disamakan dengan binatang. Tak ada lagi kata-kata "anjing, kau!" atau "dasar anjing". Untuk itu mari bersama-sama kita nyanyikan lagu Rhoma Irama.... dan banyak lagi yang lainnya...ha..haa..haa...hha... (entah itu "babi, lu" atau yang lain!).

Monggo menurut anda seperti apa sebetulnya. Sama nggak manusia dan binatang?

1 0 komentar:

Post a Comment

 

ujung bawah

gubhug reyot
Add to Technorati Favorites
Search Engine Optimization SEO