Bakso...!Hampir semua wanita suka bakso! Entah kenapa, ya... rata rata wanita suka makan bakso. O..ya... , sebelum ku teruskan aku minta maaf karena aku menyebutnya "wanita" dan bukan "perempuan'" Hanya masalah suka saja. Karena aku orang jawa dan lidahku maunya menyebutnya seperti itu. Tak apalah kawan.. , toh aku enggak melanggar hukum, kan?! Terlebih mengucap 'wanita' di lidah terasa lebih nikmat, senikmat mengunyah bakso.
Bakso? Pasti hampir semua orang tahu. Dihidangkan pakai mangkok (bisa mangkok sasa, miwon atau mangkok gambar ayam jago), di dalamnya ada bulatan daging bercampur tepung pati yang digiling halus, dan biasanya dihidangkan bercampur dengan mie kuning atau putih, seledri, tahu dan juga sedikit daging. Dari seringnya aku makan bakso, aku jadi tahu bahwa disetiap daerah campuran hidangan bakso berbeda beda. Ada yang dikasih tempe, ada yang dikasih bakwan dan bahkan sekarang ada bakso lombok uleg. Untuk rasa aku sih senang yang bakso yang biasa saja. tanpa di kasih saos. Soalnya kalau lihat saos aku jadi ingat ketika nonton tv. Bahan bakunya itu, lho...! Pernah, kan lihat di TV. Mendingan pakai kecap saja ditambah sambalnya yang banyak biar lancar besok paginya. Haaaa..ha....
Seminggu yang lalu aku jalan-jalan ke Semarang ke rumah teman. Di daerah Sukun trus masuk ke dalam sana (jalan Kamfer Utara V), ...eee... aku lihat ada "Bakso Aneh'" Bakso Kepala Sapi!!! wah... Terus mangkoknya seberapa gedhe kalau baksonya sebesar kepala sapi. Nggak tahan pengin tahu akhirnya masuk juga aku ke sana. Wuah... jebule enak tenan, sampai aku minta tambah satu mangkok lagi. Nggak mahal, kok. Cuma enam ribu rupiah per mangkok.
Kembali lagi ke wanita dan bakso. Dari aku SD hingga saat ini, begitu masuk warung bakso aku mesti melihat ada banyak wanita di situ. Sebenarnya apa sih yang membuat wanita begitu menyukai bakso? Memikirkan jawaban pertanyaan itu benar-benar membuat kepalaku pusing sampai nggak bisa tidur. Hampir semua wanita yang kutanya juga selalu bilang : "nggak tahu !", atau "pokoknya suka aja!". Atau...., apa karena mereka nggak punya bakso ?! Entahlah..... Aku sudah lelah memikirkanya. Mungkin ada di antara kalian ada yang tahu.... Tolong kasih tahu biar aku nggak pusing lagi...!!!!!
Bakso? Pasti hampir semua orang tahu. Dihidangkan pakai mangkok (bisa mangkok sasa, miwon atau mangkok gambar ayam jago), di dalamnya ada bulatan daging bercampur tepung pati yang digiling halus, dan biasanya dihidangkan bercampur dengan mie kuning atau putih, seledri, tahu dan juga sedikit daging. Dari seringnya aku makan bakso, aku jadi tahu bahwa disetiap daerah campuran hidangan bakso berbeda beda. Ada yang dikasih tempe, ada yang dikasih bakwan dan bahkan sekarang ada bakso lombok uleg. Untuk rasa aku sih senang yang bakso yang biasa saja. tanpa di kasih saos. Soalnya kalau lihat saos aku jadi ingat ketika nonton tv. Bahan bakunya itu, lho...! Pernah, kan lihat di TV. Mendingan pakai kecap saja ditambah sambalnya yang banyak biar lancar besok paginya. Haaaa..ha....
Seminggu yang lalu aku jalan-jalan ke Semarang ke rumah teman. Di daerah Sukun trus masuk ke dalam sana (jalan Kamfer Utara V), ...eee... aku lihat ada "Bakso Aneh'" Bakso Kepala Sapi!!! wah... Terus mangkoknya seberapa gedhe kalau baksonya sebesar kepala sapi. Nggak tahan pengin tahu akhirnya masuk juga aku ke sana. Wuah... jebule enak tenan, sampai aku minta tambah satu mangkok lagi. Nggak mahal, kok. Cuma enam ribu rupiah per mangkok.
Kembali lagi ke wanita dan bakso. Dari aku SD hingga saat ini, begitu masuk warung bakso aku mesti melihat ada banyak wanita di situ. Sebenarnya apa sih yang membuat wanita begitu menyukai bakso? Memikirkan jawaban pertanyaan itu benar-benar membuat kepalaku pusing sampai nggak bisa tidur. Hampir semua wanita yang kutanya juga selalu bilang : "nggak tahu !", atau "pokoknya suka aja!". Atau...., apa karena mereka nggak punya bakso ?! Entahlah..... Aku sudah lelah memikirkanya. Mungkin ada di antara kalian ada yang tahu.... Tolong kasih tahu biar aku nggak pusing lagi...!!!!!
1 0 komentar:
Post a Comment