Satu keluhan yang sering kudengar begitu tentang masakan adalah tentang rasa asin, manis dan pedas. Untuk masalah pedas saya kira nggak begitu menjadi masalah, karena tidak semua masakan menggunakan cabe. Yang sangat penting untuk diperhatikan oleh siapapun saat memasak adalah bagaimana membuat masakan enak dirasakan. Tidak terlalu asin atau terlalu manis. Bukankah semua yang serba terlalu sangat tidak menyenangkan. Ya, kecuali untuk yang lagi asyik di sebelah . Semakin asin semakin nikmat, kayaknya!
Coba saja anda perhatikan orang yang sangat memahami rasa dan penikmat rasa. Setiap kali mencicipi suatu makanan.. pasti dia akan tahu seperti apa rasa masakannya. Kalau terlalu asin atau manis pasti dia akan langsung bilang, "Asin amat, nih. Kebanyakan garam pasti!". Atau ada lagi "Ah, emangnya kolak, apa ?!. Masak sayur semanis ini?".
Membuat masakan dengan rasa yang pas (dalam kaitan gula dan garam) sebenarnya sangat simple dan sepele. Cuma kadang-kadang kita tidak mau merubah gaya memasak. Maunya kasih bumbu untuk memasak, ya, sekali jadi. Pyur...pyur...pyur..., beres tinggal tunggu matangnya. Merubah kebiasaan ini juga tidak gampang. Ada satu prinsip yang harus ditanamkan pada diri sendiri. "Masakan yang kubuat harus enak untuk diriku dan semua orang. Aku buat makanan harus habis dan tidak untuk dibuang percuma buat makan ayam!". Kalau anda punya prinsip bahwa memasak sebenarnya bukan diperuntukan untuk diri sendiri saja tetapi juga untuk kepuasan orang lain (anak, suami, adik, bapak atau yang lain), saya yakin bahwa anda akan memasak dengan cermat, teliti dan melakukannya dengan segenap perasaan.
Kembali pada masalah pemakain gula dan garam, satu teknik sederhana dalam penggunaan garam ataupun gula adalah : jangan pernah langsung deberikan dalam satu kali proses. Lebih baik berikan dulu kurang dari porsi yang diperkirakan, baru kemudian dicicipi dulu. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil dicicipi sampai ketemu asin dan manis yang paling tepat. Kalau ini dilakukan ..., percayalah bahwa hampir nggak akan pernah kita dipermalukan karena rasa masakan kita.
Ada satu tips khusus untuk penggunaan gula. Bila biasanya anda membuat sayur menggunakan gula jawa, sebaiknya dicampurkan juga gula pasir karena di dalam gula pasir juga terdapat zat yang membuat makanan menjadi sedap (bahan yang sama untuk pembuatan vetchin). Jadinya tidak perlu lagi menggunakan vetchin sebagai penyedap makanan.
Oke...! Selamat mencoba! Semoga hari anda bertambah menyenangkan!
Coba saja anda perhatikan orang yang sangat memahami rasa dan penikmat rasa. Setiap kali mencicipi suatu makanan.. pasti dia akan tahu seperti apa rasa masakannya. Kalau terlalu asin atau manis pasti dia akan langsung bilang, "Asin amat, nih. Kebanyakan garam pasti!". Atau ada lagi "Ah, emangnya kolak, apa ?!. Masak sayur semanis ini?".
Membuat masakan dengan rasa yang pas (dalam kaitan gula dan garam) sebenarnya sangat simple dan sepele. Cuma kadang-kadang kita tidak mau merubah gaya memasak. Maunya kasih bumbu untuk memasak, ya, sekali jadi. Pyur...pyur...pyur..., beres tinggal tunggu matangnya. Merubah kebiasaan ini juga tidak gampang. Ada satu prinsip yang harus ditanamkan pada diri sendiri. "Masakan yang kubuat harus enak untuk diriku dan semua orang. Aku buat makanan harus habis dan tidak untuk dibuang percuma buat makan ayam!". Kalau anda punya prinsip bahwa memasak sebenarnya bukan diperuntukan untuk diri sendiri saja tetapi juga untuk kepuasan orang lain (anak, suami, adik, bapak atau yang lain), saya yakin bahwa anda akan memasak dengan cermat, teliti dan melakukannya dengan segenap perasaan.
Kembali pada masalah pemakain gula dan garam, satu teknik sederhana dalam penggunaan garam ataupun gula adalah : jangan pernah langsung deberikan dalam satu kali proses. Lebih baik berikan dulu kurang dari porsi yang diperkirakan, baru kemudian dicicipi dulu. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil dicicipi sampai ketemu asin dan manis yang paling tepat. Kalau ini dilakukan ..., percayalah bahwa hampir nggak akan pernah kita dipermalukan karena rasa masakan kita.
Ada satu tips khusus untuk penggunaan gula. Bila biasanya anda membuat sayur menggunakan gula jawa, sebaiknya dicampurkan juga gula pasir karena di dalam gula pasir juga terdapat zat yang membuat makanan menjadi sedap (bahan yang sama untuk pembuatan vetchin). Jadinya tidak perlu lagi menggunakan vetchin sebagai penyedap makanan.
Oke...! Selamat mencoba! Semoga hari anda bertambah menyenangkan!
1 1 komentar:
o bgto to aq jd tau
Post a Comment